ARTIKEL TERKAIT:
Selasa, 29 Mei 2012
Trik Agar Konsumen Tetap Setia
"A satisfied customer is the best business strategy of all." Michael L mengatakan saat pembukaan sebuah gerai di salah satu mal, tampak antrean yang sangat panjang. Banyak orang tertarik membeli produk yang ditawarkan.
Namun setelah beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian, ternyata gerai tersebut tidak lagi seramai saat pembukaan. Lama kelamaan ternyata semakin sepi dan ternyata banyak konsumen meninggalkan gerai tersebut dan beralih ke gerai lain. Apakah Anda pernah mendengar atau melihat tentang hal itu? Atau mungkin Anda pernah mengalaminya sendiri?
Saat pertama kali Anda membuka bisnis banyak orang tertarik, bahkan harus antre. Namun ternyata setelah berjalannya waktu, bukannya tambah ramai namun tambah sepi pengunjung. Mengapa hal itu bisa terjadi? Di sini ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengapa konsumen tidak bisa setia lagi dengan produk Anda:
1. Program Penawaran yang Tidak Direncanakan dengan Baik.
Banyak para pengelola bisnis yang saat membuka usahanya berlomba-lomba memberikan penawaran menarik kepada konsumennya, di antaranya potongan harga, gratis produk-produk tertentu, cash back.
Strategi tersebut memang penting. Namun perlu diperhatikan, bahwa aktivitas-aktivitas tersebut janganlah hanya dilakukan saat pembukaan, usahakan melakukannya secara lebih rutin, tentunya dengan strategi perencanaan yang terukur.
Maka bisa dipastikan apa yang Anda lakukan bisa menghasilkan keuntungan yang optimal, baik bagi konsumen ataupun bagi bisnis Anda. Sayangnya, masih ada pebisnis yang membuat program–program penawaran tanpa membuat perencanaan yang tepat. Alhasil, terkesan asal-asalan. Maka tidak heran, jika di awal pembukaan terlihat banyak orang membeli produk/jasa Anda.
Namun, ternyata para pembeli itu hanya sekadar coba-coba atau penasaran semata. Setelah mereka tidak "penasaran", ternyata mereka tidak mau membeli lagi. Dan lebih disayangkan, ternyata akhirnya banyak dari konsumen yang kecewa dengan kualitas produk/jasa Anda, hingga akhirnya mereka beralih ke tempat lain, bahkan ke kompetitor.
2. Accessibility.
Mungkin ada konsumen yang sebenarnya suka dengan produk atau jasa Anda. Akan tetapi, di kemudian hari ketika mereka ingin membeli atau mendapatkan produk/jasa Anda kembali, ternyata ditemukan berbagai kesulitan. Misalnya saja nomor telepon atau customer service-nya yang tidak bisa dihubungi. Atau, konsumen ternyata sulit mendapatkan pelayanan purna jual yang memadai.
Masalah lain yang bisa saja muncul adalah kemungkinan konsumen tidak mendapatkan respons saat menghubungi pusat pelayanan. Kalaupun ada respons, waktunya lama, bertele-tele, dan tidak praktis. Hal itu tentunya bisa membuat konsumen yang sibuk akan merasa terganggu karena menghabiskan waktu.
Jika tidak ditemukan kemudahan bagi konsumen saat menghubungi toko/gerai atau mendapatkan produk Anda, jangan salahkan konsumen jika mereka berpindah ke tempat lain, meskipun sebenarnya harga yang Anda tawarkan sedikit lebih murah. Ingat, masih ada perusahaan atau bisnis yang mengabaikan hal-hal sepertiini, malah ada yang menganggap sebagai permasalahan yang kecil.
Untuk itu, berhati-hatilah! Jika pebisnis sudah mengabaikan atau meremehkan hal-hal yang dianggap kecil, di kemudian hari akan menjadi masalah fatal. Bukan tidak mungkin bisa menjadi salah satu sumber penurunan pemasaran atau pendapatan perusahaan secara keseluruhan.
Berikut ini ada beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan seperti di atas:
• Latihlah sumber daya manusia (SDM) di bidang costumer service dan para tenaga penjual dengan membuat sebuah standar operasional yang jelas, terstruktur,dan memberikan kemudahan bagi konsumen.
• Usahakan menambah jumlah line telepon untuk pelayanan pelanggan, agar semakin cepat dalam menjawab permintaan ataupun permasalahan dari konsumen.
• Bisa juga dengan menambahkan penggunaan mesin penjawab otomatis yang sudah dirancang memenuhi standar bagi perusahaan atau bisnis Anda. Ini bagus untuk membantu kepuasan pelanggan dalam mendapatkan jawaban ataupun pelayanan yang optimal.
Selain tips-tips di atas, masih ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan mengapa konsumen bisa tidak setia. Maka ikuti terus artikel Marketing Revolution berikutnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jelajahi informasi update
Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Postingan Populer
-
JelajahUpdate- Asal usul mendiang bos Apple, Steve Jobs, terus jadi bahan berita. Setelah diketahui ia ternyata punya darah Suriah, dari aya...
-
Gereja Sedlec Ossuary (Kostnice Sedlec) di Cekoslowakia ini bisa dibilang unik dan menyeramkan sebab hampir seluruh interior dari gereja ini...
-
Foto foto bugil Dewi Cinta beredar luas di internet, dalam foto foto yang tersebar Dewi Cinta terlihat telanjang tampa mengenakan pakaiyan ...
-
Surfing Sambil Telanjang Ada sebuah pantai di Australia yang diberi nama Samurai Beach di pantai ini kamu bebsa melakukan surfing sambil...
-
Seberapa besar ukuran Harddisk yang ada didalam komputerkamu apakah sebesar Harddisk yang pertama kali dibuat ini yang memiliki ukuran yang ...
-
Pemerintah melalui sidang Isbat menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H jatuh pada Minggu 19 Agustus besok. Ini berdasarkan has...
-
istri tercinta seorang pria membuat hutan yang sangat unik berbentuk gitar. Seorang pria bernama Pedro Ureta membuat sebuah hutan yang s...
-
JelajahUpdate- Cara Cepat Dapat Anak – Mendapatkan anak merupakan keinginan pasangan yang sduah menikah anak diangap sebaga ipelengkap ke...
-
Seorang ibu yang tengah berduka menjadi sasaran ‘penjahat’ dunia maya yang mengaku sebagai anaknya, hanya beberapa jam setelah ia meninggal ...
-
JelajahUpdate- Sebuah pameran mobil Chengdu Motorshow menghadirkan beberpa model bugil untuk menarik pengunjung agar banyak yang datang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar